­

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magnaaliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exer ull labo nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor aliquip.

Novel Arok Dedes

Oleh Pramoedya Ananta Toer

Kisah AROK DEDES adalah kisah kudeta pertama dalam sejarah kita. Kudeta unik ala Jawa, penuh rekayasa kelicikan, lempar batu sembunyi tangan. Yang punya rencana menjadi orang terormat, yang tak terlibat malah menjadi korban yang ditumpas habis-habisan.

Mengikuti kisah perebutan kekuasaan dengan kelihaian secanggih seperti itu, tanpa diundang asosiasi pembaca langsung beralih dari peristiwa di abad 13 ke abad 20 di tahun 65-an.

Bagaimana pada 1965 bisa terjadi 'peralihan kekuasaan' dari Soekarno ke Soeharto? Bagaimana orang yang mengkup kekuasaan justru berhasil melempar tuduhan mengkup itu kepada pihak lain, sampai-sampai yang difitnah menjadi korban kesengsaraan yang berkepanjangan—bagaimana orang yang memberi informasi tentang bakal terjadinya kup, malah ditangkap dan dipendam lebih 30 tahun dalam penjara? Banyak kemiripan kudeta Arok sekitar 1220-an dan kudeta Harto sekitar 1965-an?

Duapuluh lima tahun yang lalu sebagai tahanan di Buru Pramoedya merawikan kisah tampilnya Ken Arok sebagai Akuwu Tumapel menggantikan kekuasaan Tunggul Ametung. Pramoedya Ananta Toer tidak sedang menulis essay politik aktual atau sedang mengkaji apa yang terjadi di tahun 1965, tetapi lewat kekuatan kata dan wahana sastra, dia menghadapkan cermin sejarah kepada generasi di era Orde Baru uintuk melihat diri sendiri, untuk mengenal situasi dimana kita berada, untuk belajar dan menyimpulkan sendiri apa yang sedang kita alami dimasa kini, termasuk merefleksi peristiwa 1965, rekayasa seorang jendral naik ke puncak kekuasaan, kemudian dengan gengnya memakmurkan selapis tipis elit Indonesia dan menyengsarakanrakyat dalam skala besar-besaran.

Download novelnya: Disini
Untuk bacanya, harus pakai program Win Dj View, download aja Disini


0 comments:

Posting Komentar